Rumus : 1. Proceeds = Nilai nominal x 360
360 + (tk.diskonto x jmlh hari jth tempo)
Atau
= Nilai
nominal
1 + Tk. Diskonto x jml hari jth tempo
360
Contoh 1:
Bank Bakti membeli SBI dengan
penyelesaian pembayaram pada hari yang sama.
Jumlah nilai nominal 1 SBI = 1.000.000.000
Tingkat diskonto = 15%
Jumlah hari jatuh tempo = 30 hari
Nilai tunai SBI adalah = …….
Proceeds = 1.000.000.000 x
360
360 + (30 x 15%)
=
987.654.321
Kemudian pada hari yang sama PT Bank
Bakti menjual SBI tersebut dengan persyaratan sbb:
Penyelesaian transaksi = same day settlement
Discount rate = 14,5%
Jumlah hari jatuh tempo = 30 hari
Nilai tunai SBI adalah = …….
Proceeds = 1.000.000.000 x 360
360
+ (30 x 14,5%)
=
988.060.930
Keuntungan PT Bank Bakti dari
transaksi jual-beli SBI tersebut adalah 988.060.930 - 987.654.321 = 406.609
Dengan tetap mengambil ilustrasi pada
contoh 1 diatas dimana PT Bank Bakti membeli SBI yang memiliki kondisi sbb:
Nilai nominal = 1.000.000.000
Penyelesaian = same day
Discount rate = 15%
Jumlah hari jatuh tempo = 30 hari
Harga SBI = 987.654.321
Selanjutnya, PT Bank Bakti menahan
SBI tersebut selama 10 hari, kemudian menjualnya dengan kondisi berikut:
Penyelesaian transaksi = same day settlement
Discount rate = 15%
Jumlah hari jatuh tempo = 20 hari (30 hari – 10 hari
penahanan)
Proceeds = 1.000.000.000 x 360
360
+ (20 x 15%)
=
991.735.537
Kalkulasi keuntungan PT Bank Bakkt
atas transaksi SBI yang dipegang selama 10 hari tersebut diatas adalah:
Selling price (harga jual) = Rp
991.735.537,-
Purchasing
price (harga beli) = Rp 987.654.321,-
Profit (keuntungan) = Rp
4.081.216,-
TRANSAKSI SWAP DAN RESWAP sbb: .
Contoh Soal:
1. Pada tgl 5 april 2010 salah seorang nasabah bank ABC memperoleh off
share loan sebesar USD 1.000.000 dari salah satu bank Singapura.
2. Jangka waktu pinjaman 3 bulan
3. Spot rate Rp 8.000 – Rp
9.000/USD
4. Premi swap 3 bulan adalah
- Bank ABC dengan nasabah 8 1/8%
- Bank Indonesia dengan bank ABC
8%
Ditanyakan:
a. Jumlah yang dibayarkan nasabah
kepada Bank ABC untuk fasilitas simpanan
yang diterimanya
b. Jumlah yang dibayarkan Bank
ABC kepada BI atas fasilitas Reswap tersebut
c. Jumlah keuntungan yang
diperoleh bank ABC
Jawab:
a) Transaksi swap nasabah dengan
Bank ABC pada tanggal 5 April 2010 nasabah menutup swap 3 bulan dengan menjual
USD 1.000.000 kepada Bank ABC dengan spot rate Rp 8.000 jumlah yang diterima
nasabah dalam rupiah yaitu:
USD
1.000.000 x Rp 8.000 = Rp 8.000.000.000
- Pada tgl 5 april 2010
Nasabah
membeli USD 1.000.000 dari bank ABC dengan kurs yang sama Rp 8.000
- USD ditambah premi swap 8 1/8%
- USD 1.000.000 x Rp 8.000 = Rp
8.000.000
- Premi swap yang harus
dibayarkan
= 8.000.000.000
x 8 1/8% x 3 = Rp 162.500.000
12
x 100
Jumlah
yg dibayarkan = Rp
8.000.000.000
=
Rp 162.500.000+
=
Rp 8.162.500.000
b) Transaksi swap bank ABC dengan
BI (reswap) pada tgl 5 April 2010 BI melakukan swap ulang pada BI untuk jangka
waktu 3 bulan yaitu USD 1.000.000 x Rp 8.000 = Rp 8.000.000.000.
Tgl
5 Juli 2010
Bank
ABC membeli kembali USD 1.000.000 dari BI dengan kurs yang sama Rp 8.000/USD ditambah
premi reswap 8% Pa yaitu:
- USD 1.000.000 x Rp 8.000 = Rp
8.000.000.000
Premi
swap yang kurs dibayar
= Rp
8.000.000.000 x 8% x 3 = Rp 160.000.000
12 x 100
- Jumlah yang dibayarkan Rp
8.000.000.000
Rp 160.000.000 +
Rp 8.160.000.000
Rp 160.000.000 +
Rp 8.160.000.000
c) Keuntungan yang diperoleh bank
ABC seluruh premi swap yang dikeluarkan kepada nasabah dengan premi swap ulang
dibayarkan kepada BI Rp 162.500.000 – Rp 160.000.000 = Rp 2.500.000
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh soal:
1. Pada tgl 3 Mei – 2 Sept 2012
2. Spote rate Rp 8.200 – Rp 9.300
3. Pinjaman USD 2.500.000
Premi
nasabah 7 ¾ %
Premi
BI 7 3/8 %
Ilustrasi soal:
1. Pada tgl 3 Mei 2012 salah seorang nasabah bank ABC memperoleh off
share loan sebesar USD 2.500.000 dari salah satu bank Singapura.
2. Jangka waktu pinjaman 4 bulan
(3 Mei s.d 2 Sept 2012)
3. Spot rate Rp 8.200 – Rp
9.300/USD
4. Premi swap 4 bulan adalah
- Bank ABC dengan nasabah 7 ¾ %
- Bank Indonesia dengan bank ABC
7 3/8 %
Ditanyakan:
a. Jumlah yang dibayarkan nasabah
kepada Bank ABC untuk fasilitas simpanan
yang diterimanya
b. Jumlah yang dibayarkan Bank
ABC kepada BI atas fasilitas Reswap tersebut
c. Jumlah keuntungan yang
diperoleh bank ABC
Jawab:
a) Transaksi swap nasabah dengan
Bank ABC pada tanggal 3 Mei 2012 nasabah menutup swap 4 bulan dengan menjual
USD 2.500.000 kepada Bank ABC dengan spot rate Rp 8.200 jumlah yang diterima
nasabah dalam rupiah yaitu:
USD
2.500.000 x Rp 8.200 = Rp 20.500.000.000
- Pada tgl 3 Mei 2012
Nasabah
membeli USD 2.500.000 dari bank ABC dengan kurs yang sama Rp 8.200
- USD ditambah premi swap 7 ¾ %
- USD 2.500.000 x Rp 8.200 = Rp 20.500.000.000
- Premi swap yang harus
dibayarkan
= 20.500.000.000
x 7 ¾ %x 4 = Rp 529.583.333,3
12 x 100
Jumlah
yg dibayarkan = Rp 20.500.000.000
=
Rp 529.583.333,3+
= Rp 21.029.583.333,3
b) Transaksi swap bank ABC dengan
BI (reswap) pada tgl 3 Mei 2012 BI melakukan swap ulang pada BI untuk jangka
waktu 4 bulan yaitu USD 2.500.000 x Rp 8.200 = Rp 20.500.000.000.
Tgl
2 Sept 2012
Bank
ABC membeli kembali USD 2.500.000 dari BI dengan kurs yang sama Rp 8.200/USD
ditambah premi reswap 8% Pa yaitu:
- USD 2.500.000 x Rp 8.200 = Rp 20.500.000.000
Premi
swap yang kurs dibayar
= Rp
20.500.000.000 x 7 3/8% x 4 = Rp 503.958.333,3
12 x 100
- Jumlah yang dibayarkan Rp 20.500.000.000
Rp 50.3958.333,3+
Rp 50.3958.333,3+
Rp 21.003.958.333,3
c) Keuntungan yang diperoleh bank
ABC seluruh premi swap yang dikeluarkan kepada nasabah dengan premi swap ulang
dibayarkan kepada BI Rp 529.583.333,3– Rp 503.958.333,3= Rp 25.625.000
Take Home:
1. Jelaskan perbedaan bank umum
dan non bank umum dalam mengelola usahanya dan berikan contohnya.
2. Dengan adanya kebijakan dari
pemerintah apakah suku bunga bank dapat berfluktuasi? Ya atau tidak? Jelaskan!
3. Sebutkan factor-faktor yang
menyebabkan meningkatnya lembaga keuangan
4. PT Bank Jaya memperoleh SBI
dengan penyelesaian pada hari yg sama (same day settlement)
Jumlah
nilai nominal SBI = Rp
8.000.000.000
Tk.
Diskonto rate =
12,5%
Jumlah
hari jth tempo = 30 hari
Selanjutnya
Bank Jaya menahan SBI tersebut selama 12 hari kemudian menjualnya dgn kondisi
sbb:
Penyelesaian
transaksi = same day
settlement
Discount
rate = 12%
Jml
hari jth tempo = 12
hari
Diminta:
a) Nilai tunai SBI
b) Nilai tunai SBI pada hari yang
sama saat ini
c) Nilai tunai SBI pd saat
menahan SBI selama 12 hari
d) Keuntungan PT Bank Jaya selama
dipegang 12 hari
e) Hasil efektif yg diperoleh PT
Bank Jaya selama 12 hari
Jawab:
1. Perbedaan bank umum dan non
bank umum dalam mengelola usahanya:
a. Lembaga keuangan bank (disebut bank
saja) merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap
kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada
masyarakat dalam bentuk pinjaman serta melaksanakan kegiatan jasa keuangan lainnya, sedangkan
Lembaga keuangan non bank (disebut lembaga keuangan lainnya) kegiatannya difokuskan pada salah
satu kegiatan keuangan saja. Misalnya : *perusahaan leasing menyalurkan dana dalam bentuk barang
modal kepada perusahaan penyewa (lessee), *pegadaian menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman
jangkapendek dengan jaminan barang bergerak.
kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada
masyarakat dalam bentuk pinjaman serta melaksanakan kegiatan jasa keuangan lainnya, sedangkan
Lembaga keuangan non bank (disebut lembaga keuangan lainnya) kegiatannya difokuskan pada salah
satu kegiatan keuangan saja. Misalnya : *perusahaan leasing menyalurkan dana dalam bentuk barang
modal kepada perusahaan penyewa (lessee), *pegadaian menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman
jangkapendek dengan jaminan barang bergerak.
- Bank dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka. Sedangkan LK Non Bank tidak dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka.
- Bank Umum dapat menciptakan uang giral yang dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dimasyarakat. Sedangkan LK Non Bank tidak bisa melakukan hal tersebut.
2. Mempengaruhi namun ‘Tidak Mutlak’. Fluktuasi
suku bunga lebih dominan dipengaruhi oleh kebijakan moneter dimana yang
memegang kebijakan2 itu adalah BI.
Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi fluktuasi suku bunga salah satunya adalah
Kebijaksanaan
pemerintah, dalam arti baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman tidak boleh
melebihi yang ditetapkan pemerintah.
3. Faktor-faktor yang menyebabkan
meningkatnya lembaga keuangan (Buku hal 7):
- Naiknya pendapatan masy.
Terjadinya peningkatan
pend.masy terutama kalangan menengah menyebabkan naiknya kemampuan menabung. Sejalan dgn itu,
lembaga keu. menawarkan berbagai jenis
alternatif tabungan & produk jasa u/ memenuhi kebutuhan masy. Terutama
kemudahan dlm melakukan transaksi.
- Perkembangan industry & teknologi
Kebutuhan dana investasi o/
sektor industry semakin meningkat sejalan dgn pesatnya perkembangan industry
& teknologi. U/ memenuhi kebutuhan sector usaha tsb, lemb. keu telah
memperlihatkan kemampuannya u/ memenuhi semua kebutuhan modal sektor industry
dlm jml besar.
- Denominasi instrumen keuangan
Bbrp jnis surat berharga yg
ditawarkan melalui pasar keu. sulit dijangkau o/ penabung akibat denominasinya
dlm jlm besar. Lemb. keu yg mmlki karakteristik
usaha tersendiri dpt memberikan kesempatan penabung kecil u/ mndptkan instrumen keu. yg dpt dijangkau
sesuai dgn dana yg mereka miliki.
- Skala ekonomi dan produk jasa2
Dgn mengombinasikan sumber2 u/
menciptakan berbagai jenis jasa keu. dlm jlm besar, mk biaya produk atau jasa /unit yg
ditawarkan lemb. keu. dpt ditekan lbh rendah. Kelebihan inilah yg memberikan
lemb. keu. keunggulan bersaing.
- Jasa2 likuiditas
U/ memenuhi kebutuhan
likuiditas, lemb. keu. menciptakan & menjual produk atau jasa2 likuiditas
yg memberikan kemudahan nasabah u/ mengatasi kesulitan likuiditasnya.
- Keuntungan jk. Panjang
Lemb. keu. memperoleh dana
berupa simpanan dr penabung dgn tk. Bunga yg relatif rendah. Dana tsb selanjutnya
disalurkan sbg pinjaman dgn tk, bunga lebih
tinggi & dgn jk.waktu yg lbh pnjang.
- Resiko lebih kecil
Meningkatnya kesadaran
otoritas keu. u/ menerapkan ketentuan kehati-hatian (prudential regulation) yg
lbh ketat thd keg. usaha lemb. keu. & adanya program penjaminan atas
simpanan yg saat ini diberlakukan o/ pemerintah atau otoritas moneter
menyebabkan risiko yg dihadapi penabung mjd sangat kecil.
4. Transaksi jual beli SBI Pt
Bank Jaya sbb:
- a) Jumlah nilai nominal SBI = 8.000.000.000
Tk.diskonto = 12,5%
Jml hari jth tempo = 30 hari
Nilai tunai SBI = …..?
Porceeds = 8.000.000.000 x 360
360 + (30 x 12,5%)
=
7.917.525.773
- b) Penyelesaian transaksi = same day settlement
Discount rate = 12%
Jml hari jth tempo = 12 hari
N.T
SBI pd hr yg sm =
…..?
Proceeds = 8.000.000.000 x 360
360 + (12 x 12%)
=
7.968.127.490
Keuntungan transaksi jual beli SBI PT
Bank Jaya: Rp 7.968.127.490 – Rp 7.917.525.773 = 50.601.717
- c) Penyelesaian transaksi = same day settlement
Discount rate = 12,5%
Jml hari jth tempo = 12 hari
Nilai
tunai SBI pd saat menahan SBI selama 12 hari = …..?
Proceeds = 8.000.000.000 x 360
360 + (18 x 12,5%)
=
7.950.310.559
- d) Keuntungan PT Bank Jaya atas transaksi SBI yg dipegang selama 12 hari:
Rp 7.950.310.559 – Rp 7.917.525.773 = 32.784.786
- e) Hasil efektif yg diperoleh PT Bank Jaya selama 12 hari:
Ey = Pt – Pt0 x 360
Pt0 jhjt
= 7.950.310.559 – 7.917.525.773 x 360
7.917.525.773 18
-> (30 – 12)
=
0,0828 atau 8,28%
0 komentar:
Posting Komentar