Sistem Informasi SDM

by 01.40 0 komentar
 
  • Tugas dan tanggung jawab Departemen SDM:
  1. Perekrutan: proses mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan.
  2. Pewawancaraan. Dalam interview biasanya calon karyawan akan dilontarkan pertanyaan seputar: latar belakang keluarga, pendidikan, pengalaman kerja, gaji yang diharapkan, tujuan kerja yang jelas (jangka pendek dan jangka panjangnya)
  3. Pengujian 
  4. Menyimpan catatan pegawai dan keluarganya
  5. Wawancara keluar untuk memperoleh pandangan kebijakan SDM perusahaan
  6. Mengatur program pensiun
  •  Sistem Informasi SDM (Human Resource System) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Definisi sistem informasi sumber daya manusia adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber daya manusia, aktivitas-aktivitas personalia dan karakteristik-karakteristik unit organisasinya. Singkatnya adalah proses menggali informasi setiap personel SDM/input data karyawan.
  • Sistem Manajeman SDM (Human Resource Management System) merupakan pengelolaan SDM berdasarkan informasi yang didapat dari Sistem Informasi SDM/input posisi karyawan.  
Sistem Penyedia SDM Perusahaan:
- Human Resource Information System 
- Human Resource Management System
- Pengelolaan SDM berdasarkan informasi yang didapat dari Sistem Informasi SDM
Subsistem Output HRIS
1. Perencanaan Tenaga Kerja :
    - mencakup semua aplikasi yang membantu perusahaan mengantisipasi kebutuhan SDM yang di butuhkan
    - Seperti bagan organisasi, perkiraan gaji, evaluasi pekerjaan dan pembuatan model kerja

2. Perekrutan
    - Menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil
    - Melakukan penilaian internal untuk mengidentifikasi pegawai yang patut dipertimbangkan untuk
      kesempatan kerja yang berkembang dalam perusahaan -> umumnya dilakukan untuk promosi jabatan
3. Manajemen Angkatan Kerja
    Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam
    organisasi. Informasi-informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi
    keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi dan kedisiplinan.
4. Kompensasi : daya tarik bagi karyawan agar kinerja lebih maksimal
    - Mengkompensasi para pegawai untuk pekerjaan mereka
    - Meliputi kenaikan penghasilan, bonus dan kompensasi eksekutif
       Bonus: sesuatu lebih yang diperoleh diluar kebiasaan
       Kompensasi Eksekutif: fasilitas lebih yang diberikan kepada golongan pegawai eksekutif seperti rumah,
       mobil.
5. Benefit
    - Mencakup berbagai aplikasi yang mendukung pegawai aktif dan pensiun
    - Benefit meliputi:
       a) Defined benefit plans -> pegawai menentukan tingkat dana pensiun
       b) Flexible benefit plans -> pegawai memilih benefit yang mereka inginkan
6. Pelaporan Lingkungan
    Informasi-informasi ini berhubungan dengan keluhan-keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan
    karyawan dan lingkungan kerjanya


Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan)
adalah sebuah sistem pengambil keputusan untuk memecahkan sebuah masalah, pola yang dilakukan oleh seorang manajer dalam memecahkan suatu masalah.

Tahap-tahap pengambilan keputusan:
1. Kegiatan Intelijen
    Mengamati lingkungan, mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Bisa dengan terjun langsung ke
    lapangan atau lewat media.
2. Kegiatan Merancang
    Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin dilakukan. Bisa
    dengan melakukan crosscheck untuk mengumpulkan informasi-informasi agar didapat alternatif
    pemecahannya.
3. Kegiatan Memilih
    Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. Kegiatan memilih alternatif solusi
    yang didapat dari kegiatan merancang.
4. Kegiatan Menelaah
    Menilai pilihan-pilihan yang lalu, bagaimana kita melihat kondisi masalah yang telah kita lalui.

Tujuan DSS:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer, bukan menggantikannya 
3. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya. Bagaimana pengambilan
    keputusan dapat diterapkan pada masalah2 lain. Atau melakukan modifikasi pemecahan terhadap suatu
    masalah.
   
Human Factors Consideration/Faktor Pertimbangan Manusia
- Berbagai hal yang dapat mempengaruhi kinerja para pegawai saat mereka melaksanakan tugas-tugas yang
   berkaitan dengan komputer
- Berbagai proyek dan aplikasi komputer yang mengembangka aplikasi, tetapi selalu berada dibawah
   pengaruh-pengaruh tertentu

Rasa Takut sebagai dasar pertimbangan faktor manusia:
1. Takut apabila komputer akan membuat mereka diberhentikan
2. Terjadi ketidakpercayaan dan kekhawatiran dari para pegawai
3. Para pegawai takut dimata-matai atau melanggar privacy mereka
4. Pegawai perorangan tidak melihat manfaat nyata sistem atau enggan mendukung

4 Langkah mengurangi ketakutan:
- Peningkatan pekerjaan yang menantang bagi pegawai
   > memberikan tantangan yangmemberi nilai tambah bagi pegawai itu sendiri.
- Komunikasi formal agar pegawai mengerti maksud dari perusahaan
   > didalam rapat dikomunikasikan mengenai program kerja hingga tujuan perusahaan.
- Kepercayaan antar pergawai
   > menjaga hubungan baik, saling menghormati dan memberikan informasi.
- Menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan tujuan perusahaan
   > hak dan kewajiban yang harus didapat dan ditunaikan oleh pegawai dan perusahaan.

retna rindayani

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar